Suara.com - Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) Eko Putro Sandjojo menyebut program dana desa ikut andil untuk perekenomian desa. Sebab, angka kemiskinan di Indonesia berkurang pertama kali hingga satu digit yakni, 9,82 persen.
Eko menerangkan, selama 4 tahun pemerintah sudah mengucurkan dana desa sebesar Rp 187 triliun. Dana itu, kata dia, dimanfaatkan masyarakat desa untuk lepas dari kemiskinan.
"Indonesia berhasil mengurangi kemiskinan. Sekarang kemiskinan 9,82 persen. Tahun ini terjadi penurunan 1,82 juta orang miskin," ujar Eko di Sekolah Tinggi Akutansi Negara (STAN), Tangerang Selatan, Minggu (18/11/2018).
Menurut Eko, dari 1,82 juta jiwa sebanyak 1,2 jutanya jiwa berasal dari masyarakat desa. Sisanya masyarakat tersebar di perkotaan.
Baca Juga: Terjaring OTT KPK, Bupati Remigo Miliki Harta Rp 54 Miliar
"Jadi penurunan kemiskinan masyarakat desa dua kali dari kemiskinan kota yang sebesar 580 juta jiwa. 7 tahun ke depan orang miskin di kota lebih banyak di desa," ujar dia.
Tidak hanya itu, Eko mengklaim, gara-gara dana desa pendapatan masyarakat desa juga meningkat. Pada tahun ini pendapatan per kapita masyarakat desa sebesar Rp 804 ribu per bulan. Nilai itu naik dibandingkan pendapatan per kapita pada 2014 yang sebesar Rp 574 ribu per bulan.
"Kalau ini bisa dipertahankan dalam waktu 6 tahun ke depan pendapatan per kapita desa lebih Rp 2 juta," imbuh dia.