BI: Kami Tak mengacu The Fed saat Naikkan Suku Bunga Acuan

Sabtu, 17 November 2018 | 21:35 WIB
BI: Kami Tak mengacu The Fed saat Naikkan Suku Bunga Acuan
Deputi Gubernur Bank Indonesia Dody Budi Waluyo (berdiri) dalam acara Pelatihan Wartawan Ekonomi Nasional, di Solo, Jawa Tengah, Sabtu (17/11/2018). [Suara.com/Ummi Hadyah Saleh]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Deputi Gubernur Bank Indonesia Dody Budi Waluyo mengatakan, dalam membuat kebijakan suku bunga acuan, pihaknya BI tidak bergantung pada Bank Sentral Amerika Serikat (The Federal Reserve) alias The Fed.

Ia menuturkan, BI dalam membuat kebijakan suku bunga acuan justru bergantung kepada data perekonomian atau data dependence.

"Jika bicara kebijakan preemtif, jangan pernah berpikir BI berhadap-hadapan dengan The Fed, karena BI bergantung kepada data," ujar Dody dalam acara Pelatihan Wartawan Ekonomi Nasional, di Solo, Jawa Tengah, Sabtu (17/11/2018).

Pernyataan Dody menyusul keputusan BI yang menaikkan suku bunga acuan BI 7-Days Reverse Repo Rate (BI7DRRR) sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 6 persen pada Kamis (15/11/2018).

Baca Juga: Sindir Poster Jokowi, Fadli Zon: Ini Bahayanya Petruk Jadi Raja

Dody menuturkan, sebelum memutuskan kebijakan suku bunga acuan BI 7-Days Reverse Repo Rate (BI7DRRR), pihaknya mendedah data perekonomian.

Tak hanya itu, Dody mengatakan ketika The Fed menaikkan suku pada pertengahan tahun 2018, BI tidak ikut menaikkan suku bunga acuan.

Sebab, kata Dody, tidak ada urgensi untuk menaikkan suku bunga acuan pada medio 2018.

"Seperti kita lihat, pada saat The Fed menaikkan suku bunga acuan pada pertengahan tahun 2018. Kami (BI) tidak ikut menyesuaikan, karena berdasarkan data tidak ada urgensi untuk ikut menaikkan," kata dia.

Sebelumnya, Bank Indonesia (BI) melalui Rapat Dewan Gubernur (RDG) pada 14-15 November 2018 memutuskan menaikkan suku bunga acuan BI 7-Days Reverse Repo Rate (BI7DRRR) sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 6 persen.

Baca Juga: AS Akan Bangun Pangkalan Militer di Papua Nugini

Sebelumnya, BI menaikkan suku bunga BI7DRRR pada September 2018 sebesar 25 bps menjadi 5,75 persen.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI