BI Sebut Inflasi di Kampung Halaman Jokowi Terkendali 2,29 Persen

Sabtu, 17 November 2018 | 19:31 WIB
BI Sebut Inflasi di Kampung Halaman Jokowi Terkendali 2,29 Persen
Deputi Gubernur Bank Indonesia Dody Budi Waluyo (berdiri) dalam acara Pelatihan Wartawan Ekonomi Nasional, di Solo, Jawa Tengah, Sabtu (17/11/2018). [Suara.com/Ummi Hadyah Saleh]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Solo Bandoe Widiarto mengatakan, inflasi di kota Surakarta terkendali yakni di angka 2,92 persen.

Hal ini dikatakan Bandoe dalam acara Pelatihan Wartawan Ekonomi Nasional, di Solo, Jawa Tengah, Sabtu (17/11/2018).

"Untuk inflasi di Surakarta terkendali, alhamdulillah bulan Oktober 0,24 persen sehingga secara year on year (yoy) inflasi di Surakarta 2,92 persen, secara tahunan 1,65 persen. Jadi ini salah kota dengan inflasi yang cukup rendah," ujar Bandoe.

Bandoe menuturkan, dalam mengendalikan inflasi di Surakarta, pihaknya berkoordinasi dengan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) baik kota maupun kabupaten di Jawa Tengah.

Baca Juga: Facebook Hapus 1,5 Miliar Akun Palsu Selama April - September

"Tentu dalam pengedalian inflasi seperti halnya secara nasional, kami juga punya TPID. Jadi kami berkoordinasi dengan TPID di seluruh kabupaten kota, kemudian di kordinasikan dengan Jawa Tengah," kata dia.

Tak hanya itu, Bandoe mengatakan BI Solo juga melakukan empat langkah-langkah dalam mengendalikan inflasi di Surakarta.

Keempat program BI Solo dalam program pengendalian inflasi itu ialah ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi, komunikasi yang efektif, dan keterjangkauan harga.

"Ada kegiatan pasar murahnya, dan komunikasi kebijakan ini adalah yang sudah kami lakukan. Penggeraknya adalah kepala daerah. Mereka sudah semakin perhatian terhadap pentingnya mengendalikan inflasi,"  tutur Bandoe.

Lebih lanjut Bandoe menuturkan, pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) dan kredit terbilang baik serta nonperforming loan (DPL) alias kredit macet  juga tetap terkendali.

Baca Juga: Thailand Batalkan Kemenangan Timnas Indonesia di Babak Pertama

"Kami mencatat DPL di Surakarta di bawah 5 persen,” tandasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI