Suara.com - PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) angkat bicara terkait keseriusan investor untuk membangkitkan bisnis maskapai Merpati Airlines dari mati suri.
Hingga kekinian, terdapat satu investor yang berminat untuk mengoperasikan Merpati Airlines yakni, PT Intra Asia Corpora.
Direktur Utama PPA Henry Sihotang menerangkan, belum mendapatkan detail tentang keseriusan investor tersebut.
Akan tetapi, lanjut dia, investor menyiapkan jaminan sebesar Rp 250 miliar untuk mengembalikan operasional Merpati Airlines.
Baca Juga: Iklan Jokowi - Maruf di Angkot Disebut Melanggar, Ini Kata Timses
"Memang untuk waktu ini kami belum dapat detail. Akan tetapi, kami minta jaminan ratusan miliar, katakanlah Rp 250 miliar. Dia (investor) sudah meyakini dan berani bertaruh," ujar Henry di Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (15/11/2018).
Henry menuturkan, rencana investasi Rp 6,4 triliun investor ke Merpati Airlines hanya tahap awal. Menurut dia, investor akan kembali berinvestasi dalam jumlah yang besar.
Meski begitu, dia tidak menyebut nilai investasi lanjutan oleh investor ke Merpati Airlines.
”Kami bisa bicara Rp 6,4 triliun, itu hanya set up company. Dalam proposalnya, disebutkan lebih banyak (investasi), dan bakal ada banyak pesawat (dibeli). Jadi ada investasi masuk ke Indonesia," tutur dia.
Henry menambahkan, investor tersebut juga terjaring saat PPA melakukan pencarian investor, untuk menghidupkan kembali bisnis Merpati Airlines.
Baca Juga: Disindir Megawati, Sandiaga: Saya mah Orangnya Gak Juniper
"Jadi setelah berhenti operasi, kami mencoba cari investor. Pada 2014, kami buat investor gathering. Waktu investor gathering, investor yang ingin lebih detail, kita kasih kesempatan one on one meeting. Nah ada 11 yang ikut. Setelah kita jelaskan, Alhamdulillah tak datang lagi. Akan tetapi ini ada satu yang agak bandel. Datang lagi dan dia (investor) bilang berminat," tandas dia.