Suara.com - Maskapai penerbangan Citilink Indonesia mengambil alih pengoperasian maskapai Sriwijaya Group yakni Sriwijaya Air dan Nam Air. Ambil alih pengoperasian ini tercantum dalam perjanjian Kerja Sama Operasi (KSO) antara dua pihak tersebut.
Nantinya keseluruhan operasional Sriwijaya Group termasuk finansial akan berada di bawah pengelolaan dari anak usaha maskapai Garuda Indonesia ini.
"Kerjasama operasi ini ditujukan untuk membantu Sriwijaya Air group memperbaiki kinerja operasi dan kinerja keuangan termasuk membantu Sriwijaya Air dalam memenuhi komitmen-komitmen atau kewajiban mereka terhadap pihak ketiga yang diantaranya ada pada lingkungan Garuda Indonesia Group," kata Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, Ari Askhara dalam keterangannya, Rabu (14/11/2018).
Ari menuturkan, pengambilalihan operasi ini berguna memperluas segmen market, network, kapasitas dan kapabilitas Citilink Indonesia.
Selain itu, pengambilalihan ini juga merupakan rangkaian restrukturisasi penyelesaian kewajiban Sriwijaya Group pada salah satu anak Perusahaan Garuda Indonesia.
Sementara, CEO Sriwijaya Air, Chandra Lie menambahkan, dengan pengambilalihan pengoperasian ini dapat memulihkan kinerja perusahaan di tengah persaingan bisnis.
"Kami yakin Garuda Indonesia Group mempunyai kapabilitas yang sangat baik dalam mengelola bisnis Airlines," imbuh Chandra Lie.
KSO yang dikelola sepenuhnya oleh Citilink ini akan segera melaksanakan tugasnya setelah proses internal di masing-masing perusahaan diselesaikan. Kerja sama ini juga dapat ditingkatkan lagi ke level kepemilikan saham Sriwijaya Group yang akan di atur kemudian.