Semen di Palu Langka Pasca Diterjang Tsunami dan Gempa

Iwan Supriyatna Suara.Com
Selasa, 13 November 2018 | 11:55 WIB
Semen di Palu Langka Pasca Diterjang Tsunami dan Gempa
Ilustrasi semen [Antara/Angga Budhiyanto].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Apalagi, kata dia, pemerintah dan sejumlah pihak peduli bencana alam di Sulteng saat ini sedang gencar-gencarnya membangun hunian sementara (huntara) bagi para korban bencana gempabumi dan tsunami di Palu, Kabupaten Donggala dan Kabupaten Sigi.

"Wajar jika semen di pasaran sampai langka, sebab permintaan meningkat dan pasokan belum tiba," kata Rudi.

Harga semen di pasaran terakhir dijual Rp 65.000/sak, seng gelombang Rp 43.900/lembar dan tripleks Rp 53.000/lembar.

Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulteng, Zainuddin Hak membenarkan semen di pasaran sudah beberapa hari ini kosong.

Kelangkaan bahan bangunan itu dikarenakan permintaan meningkat dan pasokan belum tiba.

Dia juga mengatakan terjadi kenaikan harga pada semua jenis bahan bangunan dipicu karena permintaan meningkat dan stok terbatas.

Namun, kata dia, kenaikan masih dalam batas kewajaran. Dia berharap dalam waktu dekat ini, sudah mendapatkan pasokan semen sehingga bahan bangunan tersebut kembali tersedia dalam jumlah memadai di toko-toko pengecer. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI