Semen Indonesia Ambil Alih 80,6 Persen Saham Holcim

Selasa, 13 November 2018 | 11:36 WIB
Semen Indonesia Ambil Alih 80,6 Persen Saham Holcim
Truk semen milik PT Holcim Indonesia Tbk [holcim.co.id]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - LafargeHolcim melepas kepemilikan sahamnya di Semen Holcim Indonesia. Kepemilikan saham tersebut diambil alih oleh perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yakni PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.

Seperti dilansir dari situs LafargeHolcim, perusahaan melepas saham 80,6 persen saham Holcim Indonesia ke Semen Indonesia. Dengan begitu, kini Semen Indonesia menjadi pemegang saham pengendali Holcim Indonesia.

CEO LafargeHolcim, Jan Jenisch mengatakan, pelepasan saham tersebut tercantum dalam perjanjian antara kedua perusahaaan. Adapun, nilai pelepasan saham tersebut sebesar 1,75 miliar dolar AS atau setara Rp 25,78 triliun (1 dolar AS = Rp 14.735).

"Sebagai bagian dari Strategi 2022 Membangun untuk Pertumbuhan. Kami telah berkomitmen untuk melakukan divestasi setidaknya CHF 2 miliar," ujar Jan Jenicsh, Seperti dilansir dari situs LafargeHolcim, Selasa (13/11/2018).

Jenicsh menjelaskan, aset yang akan dijual ke Semen Indonesia mencakup keseluruhan operasi LafargeHolcim di Indonesia, yang terdiri dari 4 pabrik semen, 33 pabrik siap pakai dan 2 tambang agregat.

"Pengumuman hari ini adalah tonggak penting dalam mencapai target kami dan untuk meningkatkan kekuatan keuangan kami. Hasil dari transaksi ini secara signifikan akan meningkatkan rasio hutang kami dengan target 2 kali Utang Bersih ke EBITDA Berulang yang akan dicapai pada akhir 2019," imbuh dia.

Sekretaris Perusahaan Semen Indonesia, Agung Wiharto mengatakan, tujuan perseroan ambil alih saham Holcim Indonesia adalah untuk memperluas jaringan pabrik semen di dalam negeri.

"Kemudian, juga bertujuan untuk memperluas diversifikasi jenis produk yang ditawarkan," ujar Agung dalam keteranganya di keterbukaan informasi, Selasa (13/11/2018).

Selain itu, lanjut Agung, perseroan juga akan meningkatkan efisiensi khususnya biaya distribusi dan bahan baku setelah mengambil alih saham Holcim Indonesia.

"Terakhir, bertujuan untuk memperkuat posisi bisnis ready mix dengan berbagai variasi produk dan solusi," imbuh dia.

Untuk diketahui, ‎Semen Indonesia saat ini memiliki 14 integrated cement plant yang tersebar di Indarung, Tuban, Pangkep, Rembang, Quang Ninh. Semen Indonesia sebelumnya juga mengakuisisi Semen Padang dan Semen Tonasa.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI