Suara.com - Wakil Gubernur Papua Barat Mohamad Lakotani memberikan apresiasi terhadap Kabupaten Raja Ampat yang telah mendeklarasi penggunaan tumbler atau botol isi ulang untuk membatasi botol dan limbah plastik di daerah wisata tersebut.
"Upaya pengurangan sampah plastik ini patut diapresiasi oleh semua pihak sebab setiap orang atau dunia mengetahui bahwa Raja Ampat adalah destinasi wisata terindah di Indonesia," kata Wagub di Manokwari.
Dia mengatakan, sampah plastik seperti botol air mineral plastik yang dibuang ke laut membutuhkan waktu ratusan tahun untuk membuatnya terurai. Sampah plastik itu pula tentunya akan mengganggu kehidupan biota bawah laut yang menjadi pesona wisata Raja Ampat.
Karena itu, kata dia, program pemerintah Kabupaten Raja Ampat untuk mengajak masyarakat menggunakan tumbler sangat tepat dan pemerintah Provinsi Papua Barat mendukung hal tersebut.
Ia menyampaikan, program penggunaan tumbler tersebut sangat bagus, namun tanpa dukungan dari masyarakat terutama masyarakat di kawasan destinasi wisata Raja Ampat program tersebut sia-sia tidak akan berjalan dengan baik.
Wagub mengajak seluruh masyarakat yang ada di Kabupaten Raja Ampat mulai dari pulau Waigeo sampai Misool agar mendukung program pemerintah Kabupaten Raja Ampat penggunaan tumbler tersebut.
Menurut dia, setiap orang yang berkunjung ke Provinsi Papua pasti tujuan utamanya melihat pesona Kabupaten Raja Ampat. Masyarakat Raja Ampat harus bangga memiliki daerah yang indah tersebut.
"Menjaga kelestarian alam Raja Ampat dengan tidak membuang sampah plastik ke laut adalah upaya kita untuk mewariskan keindahan alam itu untuk generasi di masa yang akan datang," tambah dia. (Antara)