4. Menghindari terjebak kredit macet
Hal yang harus diwaspadai pula bila Anda sering melakukan gestun kartu kredit yakni munculnya kredit macet. Bagaimana tidak? Logikanya, bila Anda lebih suka gestun hingga mencapai bahkan melebihi limit yang ada, sementara penghasilan pas-pasan, kemudian Anda membayar tagihan secara minimum, maka bisa menyebabkan kredit macet karena beban bunga yang terus bertambah.
Untuk itu, hindari kemudahan gestun yang menggiurkan ini, karena bisa memicu Anda bersikap komsumtif. Alangkah baiknya bila Anda tidak melakukannya secara berlebihan agar tidak sampai terjebak kredit macet.
5. Hindari risiko pencucian uang
Tak hanya muncul risiko kredit macet di kemudian hari, gesek tunai menggunakan kartu kredit ternyata juga menimbulkan resiko money laundering atau pencucian uang.
Bagaimana bisa? Ketika Anda melakukan gesek tunai di merchant tertentu, sangat mungkin ini digunakan sebagai sarana untuk melakukan pencucian uang hasil kejahatan oleh pihak tertentu yang kurang bertanggung jawab. Tentunya, Anda tak mau terlibat dalam aksi tindak pidana, bukan?
6. Membatasi penggunaannya
Sebagai penguna yang cerdas, berarti Anda pun juga harus mampu mengelola penggunaan kartu kredit Anda ketika bertransaksi. Ingat kembali jika kartu kredit ini adalah kartu utang, maka jangan gunakan berlebihan. Batasi total penggunaannya tak lebih dari 30 persen pendapatan tiap bulan.
Hal ini agar ketika harus bayar tagihan, Anda tak merasa seolah bumi berguncang dan tetap bisa melunasi tagihan secara penuh. Jika penggunaannya melebihi angka 30 persen, bisa dipastikan keuangan Anda akan kacau sekali.
Tentu kebutuhan Anda dalam sebulan tak hanya untuk bayar tagihan kartu kerdit saja, bukan? Oleh karenanya, batasi penggunaannya tak lebih dari 30 persen saja.