3. Peka terhadap kebutuhan konsumen
Ketika Anda mendirikan sebuah perusahaan, pastikan bahwa masyarakat memang sedang membutuhkan hal yang ditawarkan oleh perusahaan Anda, baik itu barang maupun jasa. Oleh karena itu, pahamilah kebutuhan masyarakat di sekitar Anda dan buatlah perusahaan yang berdiri di atasnya.
Hal ini diakui oleh Greg, yang bersama rekan-rekannya berusaha sepeka mungkin terhadap keinginan masyarakat. Apalagi, kala itu mereka memiliki dana yang sangat terbatas, sehingga harus bijak dalam mengelola aliran kas mereka.
4. Dekat dengan konsumen
Dekat dengan konsumen berarti mengetahui dan memahami bagaimana tingkat kepuasan konsumen akan barang atau jasa yang Anda tawarkan. Kebanyakan konsumen sering merasa jenuh akan suatu barang yang begitu-begitu saja. Oleh karena itu, kini saatnya bagi Anda untuk membuat inovasi akan barang yang dijual.
Selain itu, pastikan juga bahwa perusahaan Anda menyediakan wadah bagi pelanggan untuk menyampaikan pendapat mereka perihal produk Anda. Hal ini dimaksudkan agar Anda bisa mengetahui apa saja kelemahan yang harus diperbaiki dari produk tersebut. Mungkin pelanggan memberikan saran soal bahan utama pembuatan barang, warna barang, ataupun harga. Dengan begitu, perusahaan Anda bisa bercermin untuk melakukan perbaikan.
5. Lakukan hal kecil lebih dahulu daripada sekadar rencana besar
Sebagai seorang calon pemilik perusahaan, Anda memang harus melakukan rancangan-rancangan besar mengenai perusahaan yang akan didirikan. Akan tetapi, jangan sampai Anda membuang-buang waktu dengan terus-menerus memikirkan ide-ide hebat. Hal yang harus Anda mulai tanamkan pada diri adalah bahwa "tidak ada yang terbaik, yang ada hanyalah yang lebih baik". Oleh karena itu, mulailah untuk merealisasikan ide hebat Anda sekarang.
Wujudkan Mimpi Punya Perusahaan Meski Modal Kecil
Saat mendirikan perusahaan, memang dibutuhkan modal. Bagi Anda yang bermasalah dengan biaya, Anda bisa mengakalinya dengan kemampuan berinteraksi dengan konsumen. Pahami keinginan konsumen, lalu realisasikan ide Anda.