Suara.com - Pergerakan nilai tukar rupiah pada Kamis (8/11/2018) terhadap dolar Amerika Serikat (AS) masih akan berada di zona hijau. Diprediksi rupiah akan bergerak menguat.
Analis CSA Research Institute, Reza Priyambada mengatakan, pergerakan rupiah yang kembali melanjutkan kenaikkan diharapkan masih dapat bertahan seiring masih adanya sejumlah sentimen positif dari dalam negeri yang juga diikuti oleh meredanya permintaan akan dolar AS.
"Di perkirakan rupiah akan bergerak di kisaran Rp 14.610 - Rp 14.562," kata Reza di Jakarta, Kamis (8/11/2018).
Selain itu, tutur Reza, dengan kondisi tersebut pergerakan rupiah seharusnya kembali berkesempatan untuk menguat dengan memanfaatkan pelemahan dolar AS.
"Tetap mencermati dan mewaspadai berbagai sentimen yang dapat membuat rupiah kembali melemah," imbuh dia.
Berdasarkan pasar Spot Bloomberg, nilai tukar rupiah pada Rabu (7/11/2018) kemarin berada di level Rp 14.590 per dolar AS. Posisi itu menguat dari pergerakan Selasa (6/11/2018) di level Rp 14.804 per dolar AS.
Sementara, berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia rupiah Rabu (7/11/2018) kemarin berada di level Rp 14.764 per dolar AS. Posisi itu menguat dari pergerakan Selasa (6/11/2018) di level Rp 14.891 per dolar AS.