Suara.com - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Kamis (8/11/2018) diprediksi bergerak positif.
Analis Senior CSA Research Institute, Reza Priyambada mengatakan, meski aksi beli masih bertahan namun, volume jual juga menunjukan adanya peningkatan sehingga dikhawatirkan dapat menghalangi peluang IHSG untuk kembali bergerak positif.
Diperkirakan penguatan IHSG mulai terbatas dimana kenaikan saham-saham berkapitalisasi besar juga mulai berkurang.
"Diharapkan IHSG selanjutnya dapat bertahan di atas support 5.914-5.926 dan resistance diharapkan dapat menyentuh kisaran 5.950-5.958," ujar Reza di Jakarta, Kamis (8/11/2018).
Berbeda dengan Reza, Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji memprediksi IHSG justru bergerak melemah.
Dia menjelaskan, berdasarkan indikator, MACD sudah berhasil menembus di area positif. Namun demikian, Stochastic dan RSI sudah menunjukkan overbought atau jenuh beli.
Di sisi lain, terlihat pola downward bar yang mengindikasikan adanya potensi koreksi wajar pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area support.
"Berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support pertama maupun kedua memiliki range pada level 5.904 hingga 5.869. Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range pada 5.961 hingga 5.982," kata Nafan.