Infografis
Suara.com - Sebuah surat bunuh diri yang ditulis oleh penyair Perancis abad ke-19 Charles Baudelaire, dijual seharga 234.000 euro atau Rp 3,9 miliar dalam sebuah pelelangan. Harga ini tiga kali lipat dari harga jual yang ditawarkan.
Surat bertanggal 30 Juni 1845 itu dialamatkan kepada kekasih Baudelaire, Jeanne Duval. Sang penyair yang saat itu baru berusia 24 tahun mencoba melakukan bunuh diri pada hari di mana surat itu bertanggal, namun dia selamat.
“Ketika Anda menerima surat ini saya akan mati... Saya bunuh diri karena saya tidak bisa melanjutkan hidup, saya tidak bisa lagi menanggung cobaan tertidur atau bangun lagi," tulisnya, seperti dilansir dari Russia Today Selasa (6/11/2018).
Dalam surat itu, Baudelaire memberitahukan kepada kekasihnya mengenai niatannya untuk mencabut nyawanya sendiri.
“Saat kamu menerima surat ini, saya sudah mati,” demikian tertulis di sana.
"Saya bunuh diri karena saya tidak bisa lagi hidup, atau menanggung beban tertidur dan bangun lagi."
Baudelaire, yang memiliki masalah keuangan setelah menyia-nyiakan warisannya, saat itu menusuk dirinya sendiri di dada tetapi tidak menderita luka serius.
Namun dia justru hidup selama 22 tahun lamanya setelah mencoba bunuh diri dan menulis volume buku puisi Les Fleurs du Mal atau Bunga Kejahatan yang membangun reputasinya.
Karya-karyanya mempengaruhi generasi penyair Perancis. Dia meninggal dunia akibat sifilis pada 1867.
