“Sekitar 4 km lainnya di harbor area, 24 m sudah bebas, dan sudah bisa land clearing sampai batas pelabuhan di km 8. Pembebasan lahan memang ditangani oleh Kementerian Perhubungan dan LMAN (Lembaga Manajemen Aset Negara. Kami (PUPR) hanya diminta membangun jalan aksesnya,” sambungnya.
Sebagai informasi, akses tersebut akan menghubungkan pelabuhan Patimban ke jalan Pantura di Subang. Ke depan, pemerintah juga berencana membangun jalan tol menuju Pelabuhan Patimban yang terhubung dengan Tol Cikopo-Palimanan.
Basuki menuturkan, PT Jasa Marga dibantu Japan Bank for International Cooperation (JBIC), saat ini tengah menjajaki kemungkinan kerja sama untuk pembangunan jalan tol tersebut.
“Masih dibicarakan bentuk financial-nya. Belum tahu akan bagaimana. Ini investasi swasta. Penlok (penentuan lokasi jalan tol) juga belum diajukan ke gubernur Jabar,” pungkasnya.
Baca Juga: Dukung Kinerja Petugas Lapas di Cilacap, PUPR Bangun Rusun