Suara.com - Pergerakan nilai tukar rupiah pada Rabu (7/11/2018) terhadap dolar Amerika Serikat (AS) masih akan berada di zona hijau. Diprediksi rupiah akan bergerak menguat.
Kepala Riset Monex Investindo Futures, Ariston Tjendra mengatakan, dolar AS masih menunjukkan pelemahannya dengan hasil Pemilu DPR AS yang berpotensi menghasilkan mayoritas anggota berada di Partai Oposisi Demokrat.
Hal tersebut bisa menjadi sentimen negatif bagi dolar AS. Sehingga pelemahan dolar AS bisa jadi pemicu penguatan rupiah.
"Secara teknikal, penguatan rupiah terhadap dolar bisa menuju kisaran Support Rp 14.770 - Rp 14.760, support berikutnya di Rp 14.660, resistance di Rp 14.930" kata Ariston di Jakarta, Rabu (7/11/2018).
Selain itu, Ariston menuturkan, dari sisi internal hasil pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III di atas ekspektasi juga ikut membantu penguatan rupiah.