Suara.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi memastikan Mass Rapid Transit atau MRT beroperasi Maret 2019. Hal itu dikatakan Jokowi saat menjajal MRT Jakarta dari Stasiun MRT Bundaran Hotel Indonesia ke Lebak Bulus.
Jokowi menjajal MRT dari Stasiun Bundaran HI berangkat sekitar pukul 09.15 WIB dan tiba di Depo Lebak Bulus sekitar pukul 09.40 WIB. Jokowi mengatakan proyek tersebut telah selesai sekitar 97 persen atau hanya kurang tiga persen untuk rampung seluruhnya.
"Proyek ini telah selesai 97 persen kurang hanya tiga persen kita harapkan nantinya di Maret 2019 sudah mulai operasional dengan uji coba terus, uji coba terus," kata Jokowi di Depo MRT Lebak Bulus, Jakarta, Selasa (6/11/2018).
Pada kesempatan itu, Presiden didampingi Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar, dan Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi.
Baca Juga: Jepang Kasih Utang Rp 10 Triliun untuk Bangun MRT Jakarta Tahap 2
Jokowi membagi pengalamannya saat naik MRT yang dirasakannya nyaman dan tak terdengar bising suara.
"Dan ya saat tadi kita naik dengan kecepatan 60 km perjam suaranya dapat dikatakan tidak ada bisingnya, tidak terdengar," katanya.
Ia memuji faktor pemeliharaan sudah dimulai dengan sangat baik. Jokowi menyempatkan untuk melihat-lihat dan meninjau sesaat Depo Lebak Bulus sesaat setelah turun dari gerbong MRT.
"Sekarang kita berada di Depo Lebak Bulus di sinilah kereta itu berhenti dan dipelihara, 'maintenance' (perawatan) di depo ini kemudian 'main control'( pusat kontrol) di gedung sebelah kita ini," katanya sambil menunjuk sebuah bangunan besar.
Jokowi berharap pada tahap kedua nanti, untuk rute Bundaran HI ke Ancol dapat dimulai awal tahun depan.
Baca Juga: Usai MRT, Giliran Kereta Bandara Soetta Jadi Sasaran Vandalisme
"Plus paralel kita harapkan yang east-west-nya. Tahun depan juga kita harapkan dimulai, saya sampaikan ke Pak Gubernur (DKI) dan Menhub, sudah saya mintai dimulai tentu saja atas persetujuan dengan DPRD DKI Jakarta," katanya.