Suara.com - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Selasa (6/11/2018) diprediksi akan terus bergerak di zona hijau.
Analis Senior CSA Research Institute, Reza Priyambada mengatakan, pergerakan IHSG yang cenderung menguat tipis diikuti dengan penurunan volume beli.
Kondisi ini mengindikasikan mulai adanya volume jual yang dapat mengimbangi aksi beli maupun menahan penguatan lebih lanjut.
"Diharapkan kenaikan ini dapat bertahan yang didukung oleh sejumlah sentimen yang dapat lebih positif. Diharapkan IHSG selanjutnya dapat bertahan di atas support 5.875 - 5.892 dan resistance diharapkan dapat menyentuh kisaran 5.930 - 5.945," kata Reza di Jakarta, Selasa (6/11/2018).
Senada dengan Reza, Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji juga memprediksi IHSG bergerak menguat.
Dia menjelaskan, berdasarkan indikator, MACD sudah berhasil menembus di area positif. Sementara itu, Stochastic dan RSI masih bergerak ke atas di area overbought atau jenuh beli.
Di sisi lain, terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi bullish continuation pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area resistance.
"Berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support pertama maupun kedua memiliki range pada level 5.895 hingga 5.870. Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range pada 5.936 hingga 5.951," kata Nafan.