Suara.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat konsumsi pemerintah kuartal III 2018 tumbuh sebesar 6,28 persen. Kepala BPS, Suhariyanto mengatakan, konsumsi tersebut lebih baik dibandingkan konsumsi pemerintah periode yang sama di 2017 yakni sebesar 3,48 persen.
"Bandingkan pada kuartal III tahun 2017 jauh lebih tinggi yang sebesar 3,48 persen dan kuartal III tahun 2016, 2,95 persen," ujar Suhariyanto di Kantor BPS Pusat, Jakarta, Senin (5/11/2018).
Suhariyanto menjelaskan, pertumbuhan konsumsi pemerintah itu dorong dari belanja barang dan jasa serta belanja pegawai yang masing masing-masing tumbuh 24,88 persen dan 16,54 persen.
Meski begitu, dia menampik kenaikan gaji Pegawai Negeri Sipil (PNS) menjadi penyebab belanja pegawai pada kuartal III tumbuh.
"Dengan catatan kenaikan realiasi belanja pegawai lebih didorong oleh belanja kontribusi sosial berupa uang pensiun, honorarium dan tunjangan. Jadi bukan kenaikan gaji," pungkas dia.