Suara.com - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Senin (5/11/2018) diprediksi akan terus bergerak di zona hijau.
Analis Senior CSA Research Institute, Reza Priyambada mengatakan, penguatan IHSG pada awal pekan ini diharapkan imbas dari maraknya aksi beli.
IHSG juga bakal mengalami penguatan jika tidak dimanfaatkan aksi ambil untung seiring masih adanya sejumlah sentimen positif dari dalam negeri.
"Diharapkan IHSG selanjutnya dapat bertahan di atas support 5.823-5.855 dan resistance diharapkan dapat menyentuh kisaran 5.932-5.963," kata Reza di Jakarta, Senin (5/11/2018).
Senada dengan Reza, Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji juga memprediksi IHSG bergerak menguat.
Dia menjelaskan, berdasarkan indikator, MACD menunjukan pola golden cross di area negatif. Sementara itu, Stochastic dan RSI bergerak ke atas di area overbought atau jenuh beli.
Di sisi lain, terlihat pola long white closing bozu yang mengindikasikan adanya potensi bullish continuation pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area resistance.
"Berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support pertama maupun kedua memiliki range pada level 5.853 hingga 5.800. Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range pada 5.932 hingga 5.959," kata Nafan.