Australia Imbau Warganya Tak Naik Lion Air, Menhub Buka Suara

Kamis, 01 November 2018 | 16:11 WIB
Australia Imbau Warganya Tak Naik Lion Air, Menhub Buka Suara
Sebuah pesawat Boeing 737 MAX 9 yang dioperasikan oleh Lion Air. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - ‎Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menegaskan bahwa kualifikasi keselamatan penerbangan Indonesia sudah baik. Penegasan tersebut untuk merespon negara-negara asing yang melarang menggunakan maskapai di Indonesia.

Budi Karya Sumadi menjelaskan, tingkat keselamatan penerbangan tersebut dilihat dari penilaian tiga lembaga internasional yakni Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO), Federasi Penerbangan Amerika Serikat (FAA), dan Uni Eropa.

Pada tahun lalu, ICAO memberikan penilaian keselamatan penerbangan Indonesia dengan nilai mencapai 81,15 persen. Sedangkan, pada FAA tingkat keselamatan penerbangan Indonesia meraih kategori I.

Sementara, Indonesia juga lepas dari pemblokiran dari Uni Eropa agar bisa terbang di negara-negara eropa.

"Adalah wewenang satu negara lain untuk menetapkan kondisi itu. Tapi yang mention kepada mereka bahwa Indonesia ini adalah suatu negara yang memiliki kualifikasi safety yang bukan sembarangan," ujar Budi Karya Sumadi, Kamis (1/11/2018).

Budi Karya Sumadi menuturkan, untuk mendapatkan tingkat keselamatan penerbangan itu juga tidak mudah. Menurut dia, butuh proses panjang untuk meraih keselamatan penerbangan yang dinyatakan baik.

"Saya sampaikan bahwa confidence kita bukan sembarangan juga. Sesuatu yang baik dan dilakukan dalam waktu yang panjang. Sampling banyak, lokasi juga banyak," tutur dia

Dengan tingkat keselamatan tersebut, tambah Budi Karya Sumadi, maka negara-negara asing tidak perlu takut dan khawatir saat menggunakan maskapai penerbangan Indonesia.

"Jadi mohon juga pemerintah Australia. Kecelakaan ini kita lakukan sebagai perbaikan-perbaikan," imbuh dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI