Suara.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, Belanja Pusat dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2019 mengalami peningkatan.
Hal tersebut lantaran, dalam APBN tersebut, pemerintah memasukan antisipasi dana kegiatan tanggap darurat, rehabilitasi dan rekonstruksi akibat bencana alam.
"Untuk mengantisipasi kebutuhan dana bagi kegiatan tanggap darurat, rehabilitasi dan rekonstruksi akibat bencana alam akan dibentuk pooling fund bencana yang bersumber dari APBN," kata Sri Mulyani di Jakarta, Kamis (1/11/2018).
Selain itu, pemerintah akan terus mengembangkan mekanisme asuransi dan anggaran penanganan bencana berbasis risiko dan memberikan kepastian anggaran bagi daerah terkena bencana.
“Dukungan Dewan untuk mewujudkan hal tersebut akan sangat penting," imbuhnya.
Untuk diketahui, Belanja Pemerintah Pusat dalam APBN 2019 sebesar Rp 1.634 triliun (meningkat Rp 27,0 triliun dari usulan RAPBN 2019).
Jumlah tersebut terdiri atas belanja Kementerian/Lembaga (K/L) sebesar Rp 855,4 triliun dan belanja non K/L sebesar Rp 778,9 triliun.