Suara.com - PT Lion Air Group mengklaim, tak ada fenomena pembatalan penerbangan oleh calon penumpang, setelah pesawat mereka bernomor penerbangan JT 610 rute Jakarta – Pangkal Pinang jatuh ke perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10) awal pekan ini.
Corporate Communication and Strategis PT Lion Air Group Danang Mandala Prihantoro menegaskan, fonema pembatalan alias refund maupun penjadwalan ulang oleh calon penumpang adalah hal biasa.
“Tak ada yang berlebihan, kalau refund atau reschedule itu biasa. Semua maskapai pasti ada itu,” katanya saat dihubungi Suara.com, Rabu (31/10/2018).
Menurut Danang, penerbangan grup Lion Air seperti Batik Air, Lion Air, Wings Air dalam kondisi normal pascatragedi tersebut.
Baca Juga: Marko Simic Rahasiakan Makna Selebrasi Golnya
“Tetap normal, tidak ada pengaruh signifikan,” ungkapnya.
Dia memastikan,setiap hari setelah tragedi itu, Lion Air masih melakukan penerbangan rutin ke seluruh rute di Indonesia, sebanyak 670 penerbangan.
“On flight domestik masih sama, 670 flight per hari, jadi tetap normal kami melayani semua rute on schedule,” katanya.
Kontributor : Anggy Muda
Baca Juga: Lihat Sepatu Anaknya Hancur, Ayah Korban Lion Air Histeris