Suara.com - Seorang pegawai yang bekerja di Taman Shinjuku Gyoen bukan mendatangkan keuntungan ke perusahaan dimana dirinya bekerja, justru sang pegawai malah menimbulkan kerugian sebesar 25 juta yen atau sekitar Rp 3 miliar.
Sebabnya seperti dilansir The Guardian Selasa (30/10/2018), pegawai yang telah berusia 70 tahun tersebut takut untuk menarik biaya tiket masuk kepada turis asing.
Penyebab takutnya sang pegawai bukan tanpa alasan, ternyata sang pegawai lansia itu tidak bisa berbahasa asing.
Ia mengatakan hanya bisa berbicara bahasa Jepang, sehingga merasa takut untuk mencoba berkomunikasi dengan tamu selain orang Jepang.
“Saya tidak bisa berbicara bahasa asing. Jadi saya kaget dan sangat takut ketika pengunjung asing itu mulai berteriak,” katanya.
Akibat tak bisa berbahasa asing dan takut dengan orang asing, selama 2,5 tahun dirinya tak menarik tiket masuk jika ada orang asing yang berkunjung ke taman tersebut.
Untuk menutupi perbuatannya, si pegawai meminta kepada rekannya yang bertugas di pusat data untuk tidak mencatat penjualan selama dia bertugas.
Namun, aksinya baru ketahuan di Desember 2016 setelah seorang rekan melihat perbuatannya yang mencurigakan, dan segera memberi tahu manajemen.
Kementerian Lingkungan Jepang yang mengelola Taman Nasional Shinjuku Gyoen menuturkan karena perbuatan pegawai itu, ada 160 ribu turis asing masuk tanpa tiket.