Suara.com - Pergerakan nilai tukar rupiah pada Rabu (31/10/2018) terhadap dolar Amerika Serikat (AS) diprediksi masih berkutat di zona merah. Rupiah diperkirakan akan bergerak melemah.
Analis Senior CSA Research Institute, Reza Priyambada mengatakan, masih terapresiasinya dolar AS menjadi faktor rupiah terus melemah. Meskipun, diperkirakan pergerakan sideways masih dapat berpeluang kembali terjadi.
"Diperkirakan rupiah akan bergerak di kisaran Rp 15.231 sampai Rp 15.218," kata Reza di Jakarta Rabu (31/10/2018).
Selain itu, sentimen dari dalam negeri dianggap belum ada yang dapat mengangkat rupiah secara signifikan.
"Tetap mencermati dan mewaspadai berbagai sentimen yang dapat membuat rupiah kembali melemah," imbuh dia.
Berdasarkan pasar Spot Bloomberg, nilai tukar rupiah pada Selasa (30/10/2018) di level Rp 15.223 per dolar AS. Posisi tersebut melemah tipis dibandingkan pada pergerakan Senin (29/10/2018) kemarin di level Rp 15.222 per dolar AS.
Sementara, berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia rupiah pada Selasa (30/10/2018) kemarin berada di level Rp 15.237 per dolar AS. Posisi itu melemah dari pergerakan Senin (29/10/2018) di level Rp 15.218 per dolar AS.