Suara.com - Calon Wakil Presiden Republik Indonesia, Sandiaga Salahudin Uno berbagi tips menjadi pengusaha sukses. Sandiaga merupakan seorang pengusaha.
Sandiaga Uno memulai usahanya setelah sempat menjadi seorang pengangguran ketika perusahaan yang mempekerjakannya bangkrut. Ia banting setir untuk bangkit dari nol, menjalani awal kariernya menjadi seorang pengusaha.
Bersama rekannya, ia mendirikan sebuah perusahaan di bidang keuangan, PT Saratoga Advisor. Usaha tersebut terbukti sukses dan telah mengambil alih beberapa perusahaan lain. Pada tahun 2009, ia tercatat sebagai orang terkaya urutan ke-29 di Indonesia menurut majalah Forbes.
Tahun 2011, Forbes kembali merilis daftar orang terkaya di Indonesia. Ia menduduki peringkat ke-37 dengan total kekayaan 660 juta dolar AS.
Baca Juga: Sandiaga ke Rhoma Irama: Tak Berpiihak ke Rakyat, Sungguh Terlalu
Bagi-bagi tips itu dilakukan Sandiaga saat menjadi pembicara di Indonesia Yes 2018 yang bertajuk 'Arah Baru Ekonomian Indonesia' di Ciputra Artpreneuer, Lotte Shoping Aveneu, Kuningan, Jakarta Selatan.
Mayoritas peserta yang mendatangi acara tersebut merupakan kamu pemuda. Sandiaga pun mengapresiasi kalangan pemuda yang tertarik dalam dunia usaha.
"Ini akan jadi momen kolaborasi antara pemuda kita, kaum milineals kita dan seluruh elemen masyarakatkan untuk menuciptaka lapangan pekerjaan. Mereka harus menciptakan lapangan kerja atau menjadi jobs creator," ujar Sandi pada acara tersebut, Minggu, (28/10/2018).
Lebih lanjut, Sandiaga mengatakan dengan hadirnya 1.300 pemuda dalam acara tersebut, tidak menutup kemungkinan jika di masa depan akan lahir pengusaha raksasa asal Indonesia yang mendunia. Ia berharap semangat itu terus dikobarkan untuk meraih hasil maksimal dalam membuka usaha.
Untuk menggapai prestasi itu, Sandiaga pun berbagi beberapa tips bagi anak muda agar bisa menggapai prestasi maksimal dalam berusaha. Ia pun membagi tips itu dalam tiga poin.
Baca Juga: Alasan Ekonomi, Pengikut Rhoma Irama Dukung Prabowo - Sandiaga
"Satu mereka harus inovatif, nomor dua harus berani ambil resiko dan ketiga harus proaktif membangun jejaring bisnis yang luas. Tidak menutup kemungkinan dari sumnit ini akan menghadirkan pengusaha pengusaha muda sukses di lima atau sepuluh tahun ke depan," jelasnya.