Suara.com - Pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada Kamis (25/10/2018) masih mengalami pelemahan.
Berdasarkan pasar Spot Bloomberg, nilai tukar rupiah pada Kamis (25/10/2018) pukul 10.44 WIB terpantau di level Rp 15.206 per dolar AS.
Posisi tersebut melemah 0,06 persen dibandingkan pada pergerakan akhir pekan sebelumnya di level Rp 15.197 per dolar AS.
Sementara, berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia rupiah pada Kamis (25/10/2018) berada di level Rp 15.210 per dolar AS. Posisi itu melemah dari pergerakan hari sebelumnya di level Rp 15.193 per dolar AS.
Pelemahan rupiah ini sesuai dengan prediksi dua analis sebelumnya yakni, Analis Senior CSA Research Institute, Reza Priyambada dan Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra yang sama-sama menyatakan rupiah akan bergerak melemah hari ini.
"Masih terjadinya pelemahan yang diakibatkan oleh imbas sentimen global tampaknya juga diikuti dengan adanya sentimen negatif dari dalam negeri, sehingga membuat laju rupiah sulit untuk berbalik menguat," ujar Reza di Jakarta, Kamis (25/10/2018).
Sedangkan, Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra juga memprediksi rupiah melemah. Hal ini disebabkan adanya kenaikan dolar Index yang menembus level tertinggi baru sejak 20 Agustus 2018 pada Rabu kemarin.