Suara.com - Pemerintah dalam hal ini Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) meyakini program satu juta rumah bakal rampung tahun ini. Bahkan, pemerintah meyakini bisa melebihi dari target satu juta rumah.
Plt Direktur Jenderal Penyedian Perumahan PUPR, Khalawi Abdul Hamid mengatakan, hingga pertengahan Oktober 2018 sudah terbangun 850 ribu rumah. Jumlah tersebut merupakan gabungan rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dan non-MBR.
"Insha Allah 150 ribu lagi. Jadi trennya lebih capai 1,1 juta rumah," kata Khalawi saat ditemui di Hotel Belleza Jakarta, Senin (22/10/2018).
Jika itu terjadi, maka tahun ini merupakan pertama kalinya program satu juta rumah tercapai. Pasalnya, sejak digalangkan tahun 2015 program satu juta rumah belum pernah mencapai target.
Pada 2015, rumah yang terbangun hanya 699.570 Unit. Kemudian 2016 mencapai 805.169 rumah. Dan terakhir tahun 2017 mencapai 904.758 unit rumah.
Khalawi menambahkan, lokasi rumah yang terbangun merata. Mulai dari, Indonesia Barat hingga Indonesia Timur.
"Merata, paling banyak Jawa, Jawa barat, Jawa Tengah. Tapi trennya kan naik terus dari 2015-2017. Insha Allah 2018 bisa tercapai, 2019 juga (tercapai)," pungkas dia.