Suara.com - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan awal pekan ini Senin (22/10/2018) diprediksi bakal menguat.
Analis Senior CSA Research Institue, Reza Priyambada mengatakan, sentimen global yang mulai berkurang tekanannya dengan diimbangi mulai adanya rilis kinerja dari sejumlah emiten dapat memberikan sentimen positif pada IHSG untuk bergerak berbalik menguat.
Selain itu, masih adanya sejumlah berita positif terutama dari para emiten juga diharapkan membantu penguatan IHSG.
"Diharapkan IHSG selanjutnya dapat bertahan di atas support 5.818-5.828 dan resisten diharapkan dapat menyentuh kisaran 5.848-5.872," kata Reza di Jakarta, Senin (22/10/2018).
Senada dengan Reza, Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji juga memprediksi IHSG akan menguat.
Dia menjelaskan, Berdasarkan indikator, MACD berhasil membentuk pola golden cross di area negatif. Sementara itu, Stochastic dan RSI masih berada di area netral.
Di sisi lain, terlihat pola long white lower shadow candle yang mengindikasikan adanya potensi penguatan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area resistance.
"Berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support pertama maupun kedua memiliki range pada level 5.802 hingga 5.766. Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range pada 5.867 hingga 5.897," kata Nafan.