Suara.com - Ternyata profesi petarung MMA atau bela diri campuran ini menghasilkan banyak uang. Bagaimana tidak, bayaran seorang petarung MMA mencapai Rp 70 juta bahkan lebih.
Dalam ajang One Championship honor petarung sekali menang bisa mencapai 2.500 dolar AS atau setara dengan Rp 38 juta atau bisa juga mencapai 5.000 dolar AS atau Rp 76 juta jika sudah terkenal. Sedangkan kalau kalah mendapat belasan juta rupiah.
Namun, tidak gampang untuk menjadi seorang petarung MMA. Perlu latihan keras dan giat. Petarung MMA juga harus memenuhi kriteria.
Berikut ini kriteria yang harus Anda punya untuk jadi petarung MMA seperti dilansir dari laman Moneysmart.id jaringan Suara.com.
1. Sehat Jasmani
Namanya juga mau berkelahi, badan tidak boleh sakit-sakitan. Kalau badannya saja tidak fit bagaimana mau digembleng latihan fisik yang keras.
Asal kamu tahu, pertarungan MMA berlangsung selama tiga ronde. Dan masing-masing ronde berlangsung selama lima menit. Itu artinya lebih lama ketimbang tinju atau Muay Thai.
Latihan petarung MMA sama saja seperti latihan atlet. Luar biasa keras, belum lagi ketika sesi timbang badan, berat badan kamu harus sama dengan lawan. Kalau kelebihan, kamu bakal di denda, tapi kalau kurang, kamu bakal sulit ngalahin lawan di oktagon.
2. Berpengalaman dan Sudah Sering Tanding
MMA yang sering kamu lihat di tayangan televisi bukanlah kejuaraan amatir. Ini adalah profesional. Oleh karena itu, kejuaraan ini memang diprioritaskan oleh atlet-atlet yang sudah berpengalaman.
Setidaknya mereka yang sudah bertanding di PON, SEA GAMES, Asian Games, atau minimal kejuaraan sekelas Porda (Pekan Olahraga Daerah).
Jika kamu memang memiliki cita-cita ini, setidaknya ikut saja di kejuaraan MMA amatir. Rasakan dulu pengalaman pertama di oktagon sebelum terjun ke kejuaraan profesional.
3. Bisa Menghibur Penonton
Seperti yang disebutkan di atas, kejuaraan ini sifatnya juga merupakan hiburan. Tidak seru kalau cuma bertarung saja. Untuk bisa menghibur penonton, bukan berarti kamu yang mau jadi petarung MMA harus menyulut kontroversi seperti Conor McGregor. Namun setidaknya menghibur dalam menyajikan pertarungan yang mengesankan.
Tentunya, harus "rapih" dalam teknik bertarung, tidak bertarung layaknya orang tawuran di jalanan. Selain itu, ada nilai plus juga jika kamu memiliki tubuh yang atletis alias six pack.
4. Tergabung Sebagai Petarung di Sebuah Sasana
Hampir tak mungkin seorang petarung MMA bisa tampil tanpa dukungan sasana. Sasana di Jabodetabek jumlahnya banyak, tapi belum tentu kamu bisa bertarung dengan membawa nama sasana mereka.
Mereka tentu ingin melihat bagaimana gaya bertarung kamu dan sebagainya. Masing-masing sasana juga punya kriteria tersendiri buat para petarungnya begitu pula dengan sistem bagi hasil ketika kamu mendapat royalti dari kemenanganmu di sebuah pertandingan. Salah satunya, bakal dapat fasilitas latihan gratis di sana.
Berita ini kali pertama diterbitkan di Moneysmart.id dengan judul "Bisa Digaji Hingga Rp 70 Juta, Ini Syarat Utama Jadi Petarung MMA yang Perlu Diketahui"