Suara.com - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG pada perdagangan Kamis (18/10/2018), diprediksikan bakal berlanjut menguat.
Analis dari Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya, mengatakan kondisi fundamental yang terlihat data terilis masih menujukkan kondisi perekonomian yang masih stabil sehingga dapat menopang pola gerak IHSG.
"Hari ini IHSG berpeluang bergerak positif di kisaran 5.702 - 5.911," ujar Wiliam di Jakarta, Kamis (18/10/2018).
Senada dengan William, analis Binaartha Sekuritas, Muhammad Nafan Aji, juga memprediksi IHSG menguat. Dia menjelaskan, berdasarkan indikator, MACD berhasil membentuk pola golden cross di area negatif. Sementara itu, Stochastic dan RSI bergerak ke atas menuju ke area overbought.
Baca Juga: 1 Tahun Kepemimpinan Anies, Djarot: Jangan Lama Menjomblo
Di sisi lain, terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi bullish continuation pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area resistance.
"Berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support pertama maupun kedua memiliki range pada level 5.835 hingga 5.802. Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range pada 5.885 hingga 5.901," kata Nafan.
Berdasarkan data RTI perdagangan IHSG pada Rabu (17/10/2018) dibuka menguat di level 5.833. Penguatan itu berlanjut hingga IHSG ditutup menguat di level 5.868.
Dalam perdagangan pekan kemarin, sebanyak 8,71 miliar volume saham diperdagangkan dengan frekuensi 329.105 kali dan nilai transaksi mencapai Rp 6,33 triliun.
Pada perdagangan kemarin, 278 saham bergerak menguat, 126 saham bergerak turun, dan 118 saham tidak mengalami pergerakan alias stagnan.
Baca Juga: Ketua TKD DKI Jakarta Buka Suara soal Pemasangan Iklan Videotron