Suara.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR) menargetkan pembangunan 134 jembatan gantung yang tersebar di 20 provinsi selesai akhir tahun 2018. Terget penyelesain tersebut dibagi dalam dua periode.
Direktur Jenderal Bina Marga KemenPUPR, Sugiyartanto, mengungkapkan, saat ini dari 134 jembatan gantung, sebanyak 62 unit telah terkontrak, 63 unit dalam proses lelang, dan 9 unit masih dalam tahap persiapan lelang. Adapun anggaran untuk pembangunan 134 jembatan gantung tahun ini sebesar Rp 770,5 miliar.
Lebih lanjut dia menjabarkan, ke-20 provinsi tersebut di antaranya, Aceh 3 unit, Sumatera Barat 6 unit, Sumatera Selatan 2 unit, Banten 30 unit, Jawa Tengah 9 unit, Jawa Timur 12 unit, Kalimantan Barat 4 unit, Sulawesi Tengah 2 unit, dan Sulawesi Selatan 8 unit. Kemudian, Nusa Tenggara Timur 4 unit, Riau 2 unit, Sumatera Utara 7 unit, Jambi 4 unit, Jawa Barat 23 unit, DIY 3 unit, Kalimantan Tengah 4 unit, Kalimantan Timur 1 unit, Sulawesi Tenggara 2 unit, Sulawesi Utara 4 unit, dan Papua 4 unit.
"Rencananya, 50 unit akan rampung pada periode pertama November 2018, sementara 84 lainnya pada Desember 2018," kata Sugiyartanto, di Gedung Direktorat Jenderal Bina Marga, KemenPUPR, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (17/10/2018).
Baca Juga: Hingga Desember 2018, PUPR Siap Operasikan 13 Ruas Tol Baru
Berkenaan dengan itu, Sugiyartanto mengungkapkan, pembangunan jembatan gantung telah dilakukan oleh KemenPUPR pada 2015-2017, dan setidaknya telah menyelesaikan 30 unit.
Sementara, 134 unit jembatan gantung, ditargetkan selesai pada Desember 2018.
"Pada 2015, itu ada 10 jembatan. Pada 2016, ada 7 jembatan, dan 2017, ada 13 jembatan. Sementara 134 jembatan ditargetkan selesai akhir tahun ini," pungkasnya.