Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengklarifikasi terkait ajakan berpose satu jari kepada pejabat IMF dan World Bank. Ajakan tersebut terjadi saat Annual Meeting IMF - World Bank di Bali.
Untuk diketahui, ajakan kepada Managing Director IMF Christine Lagarde dan Presiden Bank Dunia Jim Yong Kim untuk berpose salam satu jari itu terjadi saat sesi foto sebelum konferensi pers di Hotel Westin, Nusa Dua Bali.
Menurut Luhut, ajakan pose satu jari itu bukan bermaksud untuk mendukung Presiden Joko Widodo. Akan tetapi, pose satu jari tersebut berarti bahwa Indonesia nomor satu.
"Oh, itu kan saya bilang Indonesia nomor satu. Kan dia yang bilang, jadi saya bilang begini (angka satu)," ujar Luhut saat ditemui di kantornya, Selasa (16/10/2018).
Sedangkan, lanjut Luhut, pose dua jari yang dilakukan Christine Lagarde menandakan "victory" atau kemenangan.
"Dia bilang victory, different. Jadi hanya bercanda. Tapi kalau serius enggak apa-apa," pungkas dia.