DPRD Jawa Tengah Batalkan Proyek Trans Jawa Tol Bawen-Yogya

Senin, 15 Oktober 2018 | 18:25 WIB
DPRD Jawa Tengah Batalkan Proyek Trans Jawa Tol Bawen-Yogya
Ilustrasi jalan tol [suara.com/Welly Hidayat]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dewan Perwakilan Rakyat Darah (DPRD) Provinsi Jawa Tengah membatalkan satu proyek strategis nasional (PSN). PSN yang digagas Presiden Joko Widodo tersebut bagian dari proyek Tol Trans-jawa yakni tol Bawen - Jogjakarta sepanjang 70 kilometer.

Ketua Pansus Perda Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Abdul Aziz mengungkap, pembatalan PSN Tol Bawen - Jogjakarta melalui pertimbangan obyektif dikarenakan berbenturan dengan salah satu proyek tol yang sedang berjalan yakni tol Semarang - Solo - Jogjakarta.

Sidang pun berjalan cukup alot lantaran semua PSN menjadi prioritas dalam pembangunan di daerah. Termasuk Tol Bawen - Jogjakarta yang sudah masuk tahapan penetapan lokasi salah satunya sudah ditetapkannya Detail Engineering Design (DED) oleh pemerintah pusat.

"PSN Tol Bawen - Jogja kami batalkan artinya kami tolak karena ekuivalen dengan proyek tol Semarang - Solo - Jogja yang on going process," kata Abdul Aziz, usai Sidang Paripurna Perda RTRW Jateng, Senin (15/10/2018).

Baca Juga: Sohibul Bolehkan PKS Kampanye Negatif, Ini Kata Kubu Jokowi

Politis dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) terebut menilai, permasalahan transportasi Semarang Jogja sudah bisa teratasi dengan rute melalui jalur bus Semarang - Solo - Jogjakarta.

"Kalau naik bus malam hari cukup lewat Solo terus ke Jogja itu jaraknya tak seberapa, justru kami komitmen kedepan pemerintah untuk semakin serius dengan pengembangan sistem transportasi berbasis massal, kereta api," ungkapnya.

Karenanya, pihaknya menyetujui hanya memberi satu-satunya opsi pengembangan, di samping trase yang eksisting yakni jalan nasional. Berupa pengembangan trase Bawen - Jogjakarta yaitu rel kereta api.

"Dari sisi investasinya itu jauh lebih murah, kalau kereta api itu per kilometernya anggaran Rp 25-30 miliar, tapi kalau tol itu sampai 150 miliar," ujarnya.

Dalam hitungannya, akan memakan anggaran pemerintah sebesar Rp 10 triliun untuk PSN Tol Bawen - Jogjakarta, sedangkan dibanding pengembangan rel kereta api hanya memakan Rp 2 triliun saja.

Baca Juga: Prabowo Make Indonesia Great Again, Kubu Jokowi: Mau Balik Orba?

"Saving-nya 8 triliun. Bisa dipakai mempercepat pengembangan kereta api Semarang - Rembang - Kudus dan sebagainya," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI