Suara.com - Salah satu pengusaha terkaya Indonesia Dato Sri Tahir baru saja menukarkan dolar Amerika Serikat (AS) miliknya ke rupiah. Bos Mayapada Group ini melepas dolar AS senilai 93 juta dolar AS dan 55 juta dolar Singapura atau setara Rp 2 triliun.
Dato Sri Tahir menjelaskan, penukaran mata uang dolar AS dan dolar Singapura miliknya telah dilakukan pada minggu lalu. Menurut dia, uang dolar yang dilepas, merupakan milik pribadi bukan milik perusahaan.
"Pagi ini kami diterima bapak gubernur berikan bukti bahwa minggu lalu kita menggantikan 93 juta dolar AS ditambah 55 juta dolar Singapura atau setara Rp 2 triliun, " ujar Tahir saat ditemui di Kompleks Perkantoran Bank Indonesia Jakarta, Senin (12/10/2018).
Tahir mengungkapkan, dana keseluruhan dari hasil pertukaran dolar itu akan digunakan untuk menyuntik modal Bank Mayapada. Penyuntikan modal tersebut, akan diselenggarakan lewat mekanisme right issue.
Baca Juga: Berpotensi Raup Banyak Dolar AS, Kementan Ekspor Lidah Mertua
"Uangnya nanti kita setorkan untuk Bank Mayapada. Jadi untuk memperkuat permodalan perbankan," jelas Dato Sri Tahir.
Tahir menambahkan, dolar yang ditukarkan tersebut berasal dari simpanan yang terdapat di salah satu bank di Singapura. Namun, pihaknya enggan menyebut nama bank tersebut.
"Jadi uangnya dari Singapura ke sini, " imbuh Tahir.
Untuk diketahui, selain jadi pengusaha, Dato Sri Tahir merupakan seorang filantropis. Saat ini, Tahir tercatat sebagai orang terkaya ke-8 di Indonesia versi majalah Forbes dengan nilai kekayaan mencapai 3,5 miliar dolar AS atau setara dengan Rp 5 triliun.
Baca Juga: Rupiah Diprediksi Menguat di Kisaran Rp 15.180 per Dolar AS