Analis: IHSG pada Jumat 12 Oktober 2018 Diprediksi Menguat

Jum'at, 12 Oktober 2018 | 06:50 WIB
Analis: IHSG pada Jumat 12 Oktober 2018 Diprediksi Menguat
Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (12/10/2018) diprediksikan bakal berbalik arah menguat. [suara.com]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Jumat (12/10/2018) diprediksikan bakal berbalik arah menguat

‎Analis PT. KGI Sekuritas Indonesia Yuganur Wijanarko ‎ mengatakan, koreksi IHSG akibat tekanan regional yang sempat menunda momentum kenaikan sudah mereda. 

"Dan sekarang waktunya untuk rebound (Berbalik arah menguat) kembali menuju 5.815-5.870," kata Yuganur di Jakarta, Jumat (12/10/2018). 

Senada dengan Yuganur, Analis dari Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya juga memperkirakan IHSG bergerak menguat. Dia memperkirakan, IHSG bergerak di level 5.621 - 5.872.

Baca Juga: Argentina Menang Telak 4-0 Atas Irak

William menjelaskan, peluang penguatan masih terlihat cukup besar dalam pergerakan IHSG hingga saat ini, tekanan dan koreksi terlihat masih berada dalam tahap wajar mengingat pola pergerakan IHSG yang masih menunjukkan berada dalam pola uptrend jangka panjang.

"‎Sedangkan rilis data perekonomian yang hingga saat ini masih terlihat cukup baik juga masih menunjukkan fundamental perekonomian yang cukup kuat sebagai penopang dari pergerakan IHSG, hari ini IHSG berpotensi menguat, " jelas William. 

Berbeda dengan Yuganur dan William, Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji justru memperkirakan IHSG melemah. Dia menerangkan, Berdasarkan indikator, MACD berada di area negatif. Sementara itu, Stochastic dan RSI berada di area netral. 

Di sisi lain, terlihat pola downward bar yang mengindikasikan adanya potensi pelemahan lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area support alias melemah.  

"Berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support pertama maupun kedua memiliki range pada level 5.666.282 hingga 5.629.743. Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range pada 5.742.902 hingga 5.782.783," imbuh Nafan. 

Baca Juga: Rupiah Diprediksi Menguat di Kisaran Rp 15.180 per Dolar AS

Berdasarkan data RTI perdagangan IHSG pada Kamis (11/10/2018) kemarin dibuka melemah di level 5.733. Pelemahan tersebut berlanjut hingga perdagangan IHSG ditutup di level 5.702.

Dalam perdagangan kemarin, sebanyak 11,24 miliar volume saham diperdagangkan ‎dengan frekuensi 374.984 kali. Sementara, 78 saham bergerak naik, 337 saham bergerak turun, dan 94 saham tidak mengalami pergerakan.‎‎‎

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI