Selain itu, Bank Mandiri juga memberikan fasilitas kredit jangka pendek seniai Rp 500 miliar bertenor satu tahun, serta fasilitas treasury line sebesar USD 100 juta, dengan jangka waktu fasilitas selama lima tahun sejak penandatanganan.
"Dukungan Bank Mandiri terhadap Indonesia Infrastruktur Finance merupakan inplementasi dari keseriusan Bank Mandiri dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia melalui pembangunan infrastruktur," katanya.
Untuk keseluruhan sektor infrastruktur, Bank Mandiri telah mengucurkan pembiayaan senilai Rp 165,8 triliun hingga Juni 2018. Dari nilai tersebut, Rp 39,3 triliun dialokasikan untuk pembangunan transportasi, termasuk bandara dan pelabuhan, Rp 36,8 triliun untuk pembangkit listrik, Rp 24,1 triliun untuk proyek migas dan energi terbarukan, Rp 18,3 triliun untuk sektor jalan tol, konstruksi, dan sisanya untuk pembangunan telematika, perumahan dan fasilitas kota serta sektor lainnya.
Baca Juga: Bank Mandiri Koordinasikan Investasi Rp 200 T di 21 BUMN