Suara.com - PT Superkrane Mitra Utama Tbk (SKRN) resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI). Perusahaan jasa sewa crane ini menjadi emiten ke-45 tahun ini.
SKRN melepas 300 juta lembar saham ke publik dengan harga penawaran Rp 700 per lembar saham. Jika dikalikan harga penawaran dengan jumlah saham yang dilepas, maka perseroan bisa meraup dana sebesar Rp 210 miliar.
"Kami yakin, dana yang dihimpun dari masyarakat melalui proses IPO ini akan mendorong pertumbuhan dan pengembangan bisnis Superkrane sehingga semakin baik ke depannya," kata Presiden Direktur Superkrane Yafin Tandiono Tan, di Gedung BEI, Jakarta, Kamis (11/10/2018).
Pada saat pembukaan saham Superkrane juga terpantau langsung melejit 50 persen dari Rp 700 per lembar saham menjadi Rp 1.050 per lembar saham atau naik Rp 350.
"Kami berterimakasih atas kepercayaan lebih dari 900 pemegang saham yang telah berpartisipasi dengan berinvestasi di saham SKRN," tutur dia.
Untuk diketahui, Superkrane Mitra Utama merupakan perusahaan penyedia jasa sewa crane. Saat ini perseroan memiliki 90 unit crane, 85 unit scissor lifts dan man lifts, 14 telehandler, forklift, excavator, dan reachstacker, serta 19 unit truk multi-axle.