IPO Superkrane Kelebihan Permintaan Hampir 11 Kali

Iwan Supriyatna Suara.Com
Selasa, 09 Oktober 2018 | 10:25 WIB
IPO Superkrane Kelebihan Permintaan Hampir 11 Kali
Ilustrasi pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (9/3).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) saham PT Superkrane Mitra Utama Tbk kelebihan permintaan (oversubscribed) hampir 11 kali. Hal ini menunjukkan tingginya animo investor terhadap saham Superkrane.

Adapun masa penawaran umum saham perdana Superkrane berlangsung 3-5 Oktober 2018 dengan harga pelaksanaan Rp 700 per saham. Jumlah saham yang dilepas mencapai 300 juta lembar saham. Dari IPO, perseroan akan meraup dana Rp 210 miliar.

John Octavianus, Head of Investment Banking UOB Kay Hian Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek IPO Superkrane menyatakan, ada tiga faktor yang membuat saham perdana perusahaan ini diburu investor.

Pertama, perseroan terkait dengan pembangunan infrastruktur di Indonesia. Kedua, Superkrane adalah perusahaan penyewaan crane terbesar di Indonesia. Ketiga, valuasi saham IPO Superkrane murah.

Dengan harga IPO Rp 700, dia mencatat, EV/EBITDA saham Superkrane mencapai 4,2 kali berdasarkan estimasi kinerja 2019.

"IPO Superkrane menarik, karena di tengah kondisi pasar yang volatile, minat investor relatif kuat, sehingga seluruh saham IPO terserap dengan valuasi yang optimal," kata John.

Mayoritas saham IPO, John menerangkan, dialokasikan kepada investor jangka panjang, yang terdiri atas beberapa dana pensiun, aset manajemen, dan high net worth investor. Dengan harga pelaksanaan Rp 700, seluruh saham dapat terserap oleh investor jangka panjang.

Berdasarkan prospektus Superkrane, sebanyak 50 persen dana hasil IPO digunakan untuk pembayaran uang muka pembelian crane baru, 25 persen untuk membayar utang dan sisanya untuk modal kerja. Pencatatan saham Superkrane akan berlangsung Kamis (11/10/2018).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI