Suara.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bakal merombak pelabuhan-pelabuhan di Indonesia. Salah satunya akan menyulap pelabuhan-pelabuhan di Indonesia seperti bandara dan stasiun.
Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kemenhub Agus Purnomo mengatakan, tahap awal pihaknya akan melakukan sterilisasi di pelabuhan-pelabuhan Indonesia. Artinya, hanya orang yang mempunyai izin dan tiket yang bisa masuk ke pelabuhan. Sistem ini sama diterapkan di bandara dan stasiun kereta api.
"Ya seperti di bandara sama di kereta kan yang nggak punya indetitas nggak boleh masuk. Jadi yang punya indentitas baru bisa masuk," kata Agus saat ditemui di Pelabuhan Kumai, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, Senin (8/10/2018).
Mantan Direktur Utama PT INKA (Persero) ini menuturkan, terdapat tiga pelabuhan yang akan menjadi percontohaan yakni, Pelabuhan Kali Adem, Tanjung Pinang, dan Bau Bau.
Baca Juga: Amien Akan Penuhi Panggilan Polda Metro Pekan Ini
Menurut Agus, saat ini juga terdapat pelabuhan yang sudah ada pelabuhan menggunakan yang menggunakan sistem seperti bandara dan stasiun kereta api.
"Bisa lihat di Semarang, pelabuhannya sudah pakai boarding pass. Artinya tiketnya udah online, manifest juga online gitu," tutur dia.
Meski begitu, Agus belum memastikan hingga kapan fasilitas dan sistem semua pelabuha menyerupai bandara dan stasiun kereta api. Pasalnya, tambah dia, Kemenhub harus menyiapkan semuanya mulai dari tenaga kerja, sistem, hingga aplikasi.
"Kalau regulasi enggak terlalu susah yang susah kan ini mendidik masyarakat. Biasanya masuk pelabuhan gampang kan kita mendidik masyarakat, harus pelan-pelan. Ini sedang disiapkan, harapannya Januari 2019 itu sudah trial, dengan sistem sterilisasi itu," pungkas dia.
Baca Juga: Sengketa Pelabuhan Marunda, Menhub Harapkan Rekonsiliasi