Sandiaga Minta Pemerintah Hemat Duit karena Rupiah Anjlok

Minggu, 07 Oktober 2018 | 07:40 WIB
Sandiaga Minta Pemerintah Hemat Duit karena Rupiah Anjlok
Calon Wakil Presiden nomor urut 2 Sandiaga Uno berdiskusi dengan Serikat Kebangkitan Pemuda Islam (SKPI), Kamis (4/10/2018). [Suara.com/Ria Rizki Nirmala Sari]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Calon Wakil Presiden Sandiaga Salahuddin Uno meminta pemerintah hemat dalam menggunakan anggaran. Terlebih pelemahan rupiah yang kian memprihatinkan terhadap dolar Amerika Serikat.

Sandiaga mengatakan itu ketika menjawab pertanyaan terkait dengan perhelatan World Bank dan IMF di Bali apakah tetap berlangsung di tengah bangsa ini mengalami bencana, seperti di Lombok, Palu, dan Donggala.

"Saya rasa tidak perlu sampai batal, ya, tetapi cobalah untuk berhemat. Acara seperti itu bisa tetap dilangsungkan dengan cara sederhana. Misalnya, jamuan makanannya disederhakan," kata Sandiaga dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (6/10/2018).

Hal tersebut disampaikannya usai mengunjungi Ponpes Nurul Jadi, Probolinggo, Jawa Timur. Hendaknya acara World Bank dan IMF tersebut dilaksanakan secara sederhana, misalnya makanan dari nasi ulam.

Baca Juga: Bengkaknya Impor Migas Jadi Penyebab Tertekannya Rupiah

"Saya rasa para peserta pertemuan juga akan mengerti kesederhanaan ini karena kita masih prihatin dengan bencana Lombok, Palu, Donggala, dan Gunung Soputan," kata Sandiaga.

Sandiaga juga meminta pemerintah menyetop keran impor barang kebutuhan pokok yang bisa diproduksi di dalam negeri.

"Impor hanya menguntungkan segelintir orang. Harus diberi insentif kepada pelaku usaha ekspor," kata Sandiaga. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI