Suara.com - Lembaga Dana Moneter International atau International Monetary Fund (IMF), Kamis (4/10/2018) hari ini meluncurkan buku berjudul 'Realizing Indonesia's Economic Potential'.
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan, buku tersebut menceritakan tentang bagaimana kondisi perekonomian Indonesia yang sudah jauh berbeda pada saat krisis 1997-1998.
"Buku ini sangat baik untuk dikaji dan didalami dalam melihat bagaimana perubahan-perubahan yang telah dilakukan Indonesia dalam memperkuat ketahanan ekonominya," kata Perry di Bank Indonesia, Jakarta Pusat, Kamis (4/10/2018).
Perry mengungkapkan, dalam buku tersebut digambarkan bagaimana selama 20 tahun Indonesia bisa bertransformasi ke segala sektor perekonomian, mulai dari menggenjot infrastruktur, pembaruan sistem perbankan, sistem moneter hingga fiskal serta sumber daya manusianya.
Baca Juga: Jokowi: Menpora Harus Jaga Betul Timnas Indonesia U-16
"Dengan berbagai reform tersebut, potensi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada dasarnya mampu meningkat hingga 6,5 persen dengan reform infrastructure, human resources, dan lainnya menunjukkan bagaimana potensi ekonomi Indonesia yang terus maju ke depan," ujarnya menjelaskan.
Selain itu, buku tersebut juga memberikan beberapa saran untuk Indonesia agar mampu menjaga ketahanan ekonominya dan mendorong kemajuan perekonomiannya.
Seperti kebijakan fiskal untun pajak pertambahan nilai untuk kendaraan dan bahan bakar dari 10 menjadi 12 persen serta menghilangkan insentif maupun pengecualian pajak perorangan maupun korporat.
"Ini buku sangat bagus sekali dan informatif," imbuh dia.
Baca Juga: Ratna Sarumpaet Bayar Oplas Pakai Rekening Bantuan Danau Toba