Suara.com - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN menggunakan mesin pembangkit listrik genset untuk mengalirkan listrik ke Palu dan Donggala. Penggunaan genset ini hanya digunakan sementara sembari pemulihan gardu induk yang mengalami kerusakan.
Direktur Perencanaan Korporat PLN Syofvi Felienty Roekman mengungkapkan, sebanyak 90 genset akan digunakan perseroan di dua kota tersebut. Genset akan digunakan di tempat-tempat yang di rasa penting.
"Kami sekarang lagi fokus menyelamatkan. Jadi tempat-tempat tertentu rumah sakit terus BTS, SPBU, air minum kami pasangi genset dulu," ujar Syofvi saat ditemui di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman Jakarta, Selasa (2/10/2018).
Meski begitu, Syofvi enggan menyebutkan kebutuhan dana yang diperlukan dalam pengadaan genset tersebut. Karena, saat ini, pihaknya sedang fokus untuk memulihkan aliran listrik untuk dua kota tersebut.
"Persiapan untuk genset enggak hitung dulu. Pokoknya genset yang ada harus kapasitas kecil-kecil. Jadi kita ambil dari genset yang punya PLN sendiri," jelas dia.
Sementara itu, Direktur Bisnis Regional Jawa Bagian Timur, Bali dan Nusa Tenggara PLN, Djoko R Abumanan mengatakan, pengiriman genset tersebut secara bertahap selama tiga hari mulai dari hari Minggu (30/9/2018) Kemarin. Pada hari ini, tambah dia, 70 genset akan diberangkatkan.
"Hari minggu kita sudah berangkatkan pakai Pelita Air. Kemudian sebagian pake kapal ro-ro. Besok hercules dari TNI kita berangkatkan dari Halim," tandas dia.