Kedua, adalah dimensi akomodasi. Menurutnya, pemerintah mungkin tidak ada belanja langsung untuk bangun hotel, tapi bisa melalui penanaman modal negara atau pembiayaan.
"Atau memberikan policy/insentif bahwa membangun di sektor perhotelan akan dapat insentif di perpajakan. Kita akan bekerja saling terkoordinasi dan saling mendukung untuk mendukung pariwisata, baik pusat maupun daerah, untuk menggunakan berbagai instrumen pembiayaan," paparnya.
Bagi Sri Mulyani, ekspor tidak hanya menjual barang ke luar negeri, tapi juga mendatangkan turis yang membelanjakan uangnya di Indonesia.
"Swasta akan masuk ketika pemerintah komitmen atau bahkan masuk ke dalamnya. Kita akan terus tingkatkan instrumen dari keuangan negara untuk mendukung pariwisata. Kemenku siap mendukung melalui berbagai channel yang kita punya dalam mendukung pariwisata Indonesia," cetusnya.
Baca Juga: Sektor Pariwisata Diharapkan Dongkrak Pertumbuhan Perekonomian
Yang ketiga adalah dimensi pengaturan tata ruang. Dimensi ini yang nantinya menciptakan atraksi.
"Anggarannya tidak hanya di Kementerian Pariwisata. Semuanya akan bersama-sama mengeluarkan anggaran untuk memenuhi kebutuhan itu. Kami siap mendukung secara penuh policy yang kita punya," lanjutnya.
Pemerintah juga terus berupaya memperbaiki peraturan untuk percepatan proyek-proyek infrastruktur besar, khususnya perluasan dan pembangunan bandara dan jalan tol yang tersebar di seluruh negeri, dari Sabang di barat hingga Merauke di timur.
"Pembangunan infrastruktur yang dilakukan pemerintah bukan hobi, namun penting dilakukan untuk mengerek investasi, termasuk sektor pariwisata yang pada jangka menengah akan dapat mengurangi tingkat kemiskinan di Indonesia. Industri pariwisata yang bisa labour intensive akan menciptakan kemanusiaan yg adil dan beradab," tuturnya.
Menurut Menteri Keuangan Terbaik di Dunia ini, rakornas pariwisata menjadi sangat penting, karena dari forum ini muncul dialog tentang pelaku yang multidimensional dan sinergi saling memperkuat.
Baca Juga: Menpar: Pariwisata Merupakan Sektor Andalan Penghasil Devisa
"Kebersamaan dan konsolidasi itu penting. Pemerintah, dari presiden, wakil presiden, seluruh menteri, bupati hingga wali kota punya komitmen untuk membangun pariwisata. Presiden telah menetapkan ada 10 destinasi prioritas dan 4 dijadikan super prioritas. Seluruh perhatian kita, seluruh resource kita dipake untuk membangun bersama-sama," tuturnya.