Suara.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengucapkan selamat kepada PT Inalum (Persero) yang secara resmi telah mengambil alih 51 persen divestasi saham PT Freeport Indonesia.
Pasalnya, negosiasi divestasi saham antara PT Freeport Indonesia dan pemerintah yang pada akhirnya menghasilkan kesepakatan setelah melalui liku proses yang panjang dan pelik.
"Akhirnya selesai juga. Proses ini panjang, rumit dan pelik,tapi atas kerja sama banyak pihak selesai juga dengan kesepakatan yang saling menguntungkan," kata Sri Mulyani di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) di Jakarta Pusat, Kamis (27/9/2018).
Ani (sapaan akrab Sri Mulyani) menyatakan, dengan adanya pengambil alihan dibestasi ini membuktikan bahwa Indonesia bisa menjadi pusat bisnis yang menguntungkan.
Baca Juga: Jadwal Wakil Indonesia di Perempat Final Korea Open 2018 Hari Ini
“Dengan kesepakatan ini, membuat kita bisa menjadi pusat bisnis di dunia. dan kita menjaga Republik Indonesia agar mendapatkan lingkungan yang menguntungkan, baik untuk diri sendiri maupun investor. Semoga ini selesai cepat waktu," ujarnya.
Dengan demikian jumlah saham PTFI yang dimiliki Inalum akan meningkat dari 9,36 persen menjadi 51,23 persen. Pemda Papua akan memperoleh 10 persen dari 100 persen saham PTFI.
Perubahan kepemilikan saham ini akan resmi terjadi setelah transaksi pembayaran sebesar 3,85 miliar dolar AS atau setara dengan Rp 56 triliun kepada FCX diselesaikan sebelum akhir tahun 2018.