Tol Laut Belum Maksimal, Distribusi Semen ke Papua Tersendat

Rabu, 26 September 2018 | 13:01 WIB
Tol Laut Belum Maksimal, Distribusi Semen ke Papua Tersendat
Ilustrasi sejumlah pekerja sedang mengangkut semen di Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta, Kamis (27/4) [Antara/Angga Budhiyanto].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta agar fungsi tol laut bisa lebih dimaksimalkan untuk pengiriman semen ke kawasan Indonesia Timur.

Hal tersebut diungkapkan Menhub saat menyelenggarakan rapat dengan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk dan PT Pelni (Persero) tentang optimalisasi pengangkutan yang akan dilakukan PT Semen Indonesia menggunakan kapal Pelni untuk diangkut ke kawasan Timur.

Menhub pun mengakui selama ini pelaksanaan tol laut belum optimal, terutama dalam distribusi semen ke wilayah Papua, Maluku dan Nusa Tenggara Timur.

"Oleh sebab itu, sinergi satu dengan yang lain perlu ditingkatkan. Jadi intinya rapat kali ini adalah bagaimana kami mengoptimalkan kemampuan tol laut dan mendukung Semen Indonesia dalam melakukan distribusi semen ke bagian timur," kata Menhub di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Rabu (26/9/2018).

Menhub menyatakan, semen merupakan produk penting yang dibutuhkan untuk mendukung pembangunan di Indonesia bagian Timur dan untuk menjamin distribusi yang merata.

Pemerintah telah menyediakan trayek tol laut dan menyediakan kapal untuk mengangkut produk tersebut.

"Apalagi kebutuhan semen di Indonesia Timur terus meningkat lantaran banyak pembangunan. Tol laut ini bisa dimaksimalkan dengan mengirim semen itu tadi," ujarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI