Imbas Kebijakan Trump, Sejumlah Perusahaan Besar Kabur dari Cina

Rabu, 26 September 2018 | 05:41 WIB
Imbas Kebijakan Trump, Sejumlah Perusahaan Besar Kabur dari Cina
Presiden Amerika Serikat Donald Trump. (AFP)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sejumlah perusahaan besar perlahan-lahan mulai meninggalkan Cina. Mereka memindahkan sentra produksinya ke pabrik-pabrik yang ada dikawasan Asia.

Ini dilakukan untuk menghindari pengenaan tarif impor dari Amerika Serikat terhadap produk asal Cina yang terus mengalami kenaikan.

Beberapa pemerintah, terutama di Taiwan dan Thailand, secara aktif mendorong perusahaan-perusahaan untuk memindahkan produksinya dari Cina.

Saat ini sudah banyak perusahaan asing yang memindahkan produksi dari Cina seperti Perusahaan SK Hynix dari Korea Selatan dan Mitsubishi Electric, Toshiba Machine Co dan Komatsu dari Jepang mulai melakukan pemindahan produksi sejak Juli lalu, ketika tarif pertama diterapkan.

Baca Juga: MA Perberat Penjara Terpidana e-KTP Andi Narogong Jadi 13 Tahun

“Kami telah memutuskan untuk mengalihkan sebagian produksi kami dari Cina karena dampak dari tarif itu signifikan," kata seorang juru bicara Toshiba seperti dilansir dari Reuters.

Produsen mainan anak Hasbro, merek kamera Olympus atau produsen sepatu Deckers juga terpaksa melakukan hal yang sama.

Bahkan perusahaan perusahaan lokal, seperti Zhejiang Hailide New Material yang selama ini memproduksi barang kebutuhan pabrik di provinsi Zhejiang, Cina harus memindahkan produksinya ke negara dikawasan Asia lainnya.

Presiden Amerika Serikat Donald Trump secara resmi mengumumkan pengenaan tarif baru senilai 200 miliar dolar AS atau sekitar Rp 2,9 triliun atas barang-barang impor dari Cina.

Dilansir melalui Wall Street Journal, Presiden Donald Trump mengatakan, pengenaan tarif baru sudah dimulai pada Senin (17/9/2018) yakni dari 10 persen pada dan akan meningkat menjadi 25 persen mulai 1 Januari 2019.

Baca Juga: Bareskrim Geledah Kantor SNP Terkait Kasus Pembobolan 14 Bank

Dengan tarif impor terbaru ini, sekitar separuh dari volume impor Cina ke Amerika Serikat akan dibebani oleh bea-bea yang sifatnya sebagai hukuman.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI