Keluar dari Uni Eropa, Inggris Mulai Keliling Asia

Senin, 24 September 2018 | 11:50 WIB
Keluar dari Uni Eropa, Inggris Mulai Keliling Asia
Ilustrasi peta Inggris. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Ekonomi Muda Inggris John Glen MP meyakini negaranya akan tetap menjadi pusat ekonomi global. Hal itu disampaikannya setelah melakukan pertemuan dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani di Kantor Kementerian Keuangan, Senin (24/9/2018).

John Glen MP menjelaskan, meski telah keluar dari Uni Eropa (UE), Inggris tetap akan menjalin kerja sama dengan negara berkembang seperti Indonesia.

"Yang penting adalah kami memahami, dan semua orang mengerti, bahwa London terbuka untuk bisnis. Dan apa pun yang kami hadapi terkait perubahan dalam hubungan kami dengan UE, kami terus menjadi pusat global, pusat keuangan global, yang tidak akan berubah," ujar John Glen MP.

John Glen MP menyatakan saat ini pihaknya sedang fokus untuk mengunjungi negara-negara di Asia untuk membicarakan lebih lanjut kerja sama ekonomi. Selanjutnya, John Glen MP akan berkunjung ke Malaysia dan Jepang.

"Asia sangat penting bagi Inggris. Kami ingin mempertahankan hubungan yang kuat dan mendalam dengan tetangga dekat kami di Uni Eropa, tetapi kami juga melihat peluang besar karena Asia tumbuh dan berkembang," jelas dia.

Sementara di Indonesia sendiri, John Glen MP memberikan kesempatan perusahaan-perusahaan Indonesia untuk bisa mendaftar di bursa London Stock Exchange.

"‎Kami juga mempunyai dana kesejahteran dan dana infrastruktur. Selain itu kami membahas tentang, green finance yang dimungkinkan untuk tumbuh dan berkembang," tutur dia.

Untuk diketahui, Inggris adalah mitra dagang keempat terbesar bagi Indonesia dari negara-negara Eropa. Nilai perdagangan Indonesia - Inggris mencapai 2,48 miliar dolar AS pada 2016.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI