Infografis
Apartemen tersebut masing-masing menawarkan beragam fasilitas yang sangat memanjakan bagi para penghuninya. Mart mengatakan, saat ini investor telah jenuh investasi apartemen di Jakarta, karena kenaikan yield nya tidak terlalu menjanjikan, rata-rata diantara 5 hingga 7 persen per tahun.
"Di Cikarang itu untuk serviced apartemen atau apartemen sewa rate-nya bisa USD2.500 sampai USD3.000 per tahun, jadi market rentalnya memang jelas," ujarnya.
Menurut dia, tingginya demand dan kuatnya pasar apartemen sewa di Cikarang disebabkan oleh keberadaan para ekspatriat yang bekerja di perusahaan di Cikarang. Mulai dari level engineering hingga manager.
Mart menjelaskansebelumnya sebagian besar para ekspatriat di Cikarang tinggal di rumah tapak yang tidak sesuai dengan standar, dan ketika ada penawaran apartemen yang sesuai dengan yang diinginkan mereka langsung memborongnya.
Baca Juga: Kampanye di Jabar, Dedi Mulyadi akan Ajak Jokowi ke Rumah Janda
"Para ekspatriat di sana, tentunya tidak ingin mencari rumah di Jakarta, mereka ingin mencari tempat tinggal yang dekat dengan kantor mereka. Apalagi pekerja asing itu sangat menjunjung tinggi kualitas, jadinya ketika ada apartemen yang sesuai dengan apa yang mereka inginkan mereka langsung memborongnya" kata Mart tentang alasan mengapa Cikarang menjadi area yang paling banyak dicari pembeli rumah.
