Dalam kunjungan kerja ke IGMP-BATAN, Sri menyatakan, IGMP hendaknya dapat dimanfaatkan secara maksimal.
"IGMP hendaknya dapat dimanfaatkan secara maksimal. Teknologi ini dapat diterapkan untuk disinfestasi lalat buah, sehingga semakin terbuka lebar peluang akselerasi ekspor produk buah segar Indonesia ke negara-negara yang memberlakukan persyaratan SPS dengan ketat," jelasnya.
Sementara itu, Supandi, Kepala Kelompok Iradiator BATAN, menyatakan siap bekerja sama untuk mendorong ekspor buah Indonesia ke seluruh dunia.
"Kami siap bekerja sama untuk mendorong ekspor buah Indonesia ke seluruh dunia. Semoga nilai ekspor buah segar Indonesia semakin meningkat," ucapnya.
Baca Juga: Kementan: Publik Tunggu BPS untuk Pendataan Beras