Suara.com - Kementerian Keuangan telah menyepakati untuk menyuntikan dana talangan sebesar Rp 4,99 triliun guna menutupi defisit BPJS Kesehatan.
Dengan demikian, BPJS Kesehatan selayaknya memberikan pelayanan maksimal ke masyarakat dan membayar tagihan rumah sakit.
Adanya kabar tersebut rupanya berdampak positif ke beberapa saham farmasi seperti saham PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), PT Indofarma Tbk (INAF) dan PT Kimia Farma Tbk (KAEF).
Terpantau, harga saham KLBF naik 3,31% ke level Rp 1.250 per saham dengan total perdagangan sebanyak 891 kali dengan volume perdagangan sebanyak 4,35 juta lembar saham dengan total transaksi Rp 5,4 miliar.
Untuk harga saham INAF, naik 1,66% ke level Rp 3.060 per saham dengan total perdagangan sebanyak 88 kali dengan volume perdagangan sebanyak 13.900 lembar saham dengan total transaksi Rp 42,42 juta.
Sementara harga saham KAEF, naik 2,16% ke level Rp 2.370 per saham dengan total perdagangan sebanyak 64 kali dengan volume perdagangan sebanyak 102.800 lembar saham dengan total transaksi Rp 246 juta.
Untuk diketahui, ketiga emiten tersebut adalah produsen obat generik yang biasa diberikan ke para pasien BPJS Kesehatan.